Minggu, 15 November 2009

Harapan Ladang Jagung

musim selalu ingkar

Langkahmu tak mampu terkejar

Semilirmu tak lagi teraba

Walau sejumput hanya



Tubuhku kerontang

Dahagaku kian rimbun

Dari pagi hingga petang

mengharap setetes embun



Sto-mata-ku berkarat

Air kehidupan kian mampat

Udara tak lagi murni

Terkotori tercemari



Haruskah mati konyol

Dengan usaha masih nol



Tidak !



Demi harap penanamku

memetik di ujung waktu

mengisi perut tersembilu

disayat kelaparan bertalu



Aku harus tumbuh, bangkit

Menatap matahari terbit




by Pipit Mungil
270809

1 komentar:

bibicriwis mengatakan...

Sip, tetap harus semangat apapun yang terjadi.. ;)