Rabu, 04 Maret 2009

Kehadiranmu

Kau datang tanpa suara
Menyusup perlahan dalam jiwa
Kata-katamu laksana trisula
Merobek dan mencabik sukma

Hadirmu membawa nyayian rindu
Begitu membuai hati bertalu-talu
Tanpa sadar ku jadi terpaku
Tak terasa lidah ku pun jadi kelu

Kehadiranmu mengusik jiwa
Menggugah hati dengan sejuta makna
Aku menjadi amat tak berdaya
Raga bagai kosong tak bernyawa


To Kekasih Hati

Cinta Putus di Tengah Jalan

Oh…sepi terasa
Ketika cinta mulai pudar dalam hati
Namun betapa sulit tuk melupakan
Karena dia kekasihku

Hingga detik ini…..
Aku masih tetap mencintaimu
Melupakanmu sungguh aku tak mampu
Setiap saat terdengar suaramu memanggilku

Dulu kita amat bahagia dan mesra
Saling menyayang dan bergurau senda
Mengikrarkan sumpah janji setia
Hingga akhir hayat akan terus bersama

Kita telah merangkai dan merenda semua
Tentang biduk masa depan kita
Namun sayang…..
Ternyata Tuhan berkehendak lain
Kau pergi untuk selamanya
Tanpa pernah bisa kembali buatku

Kini tinggal ku keseorangan
Tanpa gurau dan senda darimu
Siang dan malam begitu sepi terasa
Ku selalu merindukan kemesraanmu

Setiap saat ku terkenang
Hajat yang tak pernah kesampaian
Ketika ku tersadar
Ternyata cintaku putus ditengah jalan


Bait Kata ini kupersembahkan untuk
Almarhum " AKA "
Love Hamesya " LIA "

CINTA

Cinta……
Kau datang laksana topan
Tiada terlihat namun amat terasa
Amat dahsyat hingga tak tertembus akal sehat
Cinta……
Suatu kata tanpa benda
Mempunyai makna yang amat indah
Menyimpan energy yang menggelora
Cinta…….
Awal kata penghias cakrawala
Sebutan untuk berbagai rasa
Muara bagi ribuan makna