Saat senja mulai menjelang
Lirih terdengar suara ketukan
Sayup terdengar sebait salam
Terlihat seraut wajah yang tidak asing
Dengan seulas senyum yang selalu kurindukan
Engkau menyapa begitu ceria
Tawa dan candamu begitu lepas
Seolah kau tanpa beban dan problema
Waktu berjalan begitu cepat
Tanpa terasa hampir 2 jam kita bersama
Kau ucap sebait kata pamit
Mengakhiri kebersamaan kita
Kau melihatku dengan cara berbeda
Seolah kau ingin menikmati semua yang kau lihat
Tanpa sadar ku juga melihatmu lekat-lekat
Selepas kau pergi
Kutermangu seorang diri
Seolah hilang sukma ku sebagian
Meredam perasaan yang tak karuan
Senja telah berganti malam
Perasaanku semakin tak karuan
Hingga ku terima sebuah pesan
Tidaaaaaaak…….
Kau jadi korban mesin pembunuh jahannam
Aku sungguh tak percaya
kau telah pergi selamanya
2 jam kebersamaan kita
Ternyata saat terakhir yang tak ku duga
"AKA" Semoga Kau Damai di sisi-Nya
3 komentar:
emang betul crita di puisi itu ya.sedih bgt.apa itu crita kmu???? sabar ya.
ya memang menyakitkan
haaaaaa.... gw ga ngerti... emang inti nya paan yawh....
Posting Komentar