Selasa, 10 Maret 2009

Rasa Yang Tak Tentu Arah

waktu merangkak tanpa pernah bisa berhenti
siang dan malam pun berganti dengan pasti
akankah semua ini akan terus terjadi
tanpa pernah aku bisa mengerti

Pagi begitu enggan beranjak senja
Senja pun seolah tak mau berganti malam
entah sampai kapan ku merasakan
gejolak rindu yang kian tak tertahankan

hati kecilku tak kan sanggup berbohong
menahan gejolak kerinduan yang amat merongrong
sukma pun turut meronta
meminta tuk mengembara menggapainya

Detik demi detik ku lalui dengan enggan
Sukma melayang mencari sosok kerinduan
Akan kah hari itu akan datang
Ataukah hanya sebatas angan-angan
Entahlah, penantian ini membuatku segan dan lelah
Menyerah dan melupakan rasa yang membuatku tak tentu arah

Tidak ada komentar: