Malam ini aku kembali termangu
Memandang gundah jalanan yang kian lengang
Memeluk tubuh yang tiba-tiba menggigil
Entah karena dingin atau amarah
Kutajamkan Telinga tuk suara yang kutunggu
Namun hingga berdengung gaung suara itu tak terdengar
Acapkali kulabuhkan pandanganku ke lorong yang tlah gelap
Meski hanya sebuah bayangan pun tak nampak
Kejadian yang selalu membuatku jengah dan muak
Menyesak menyentak kalbu
Berbuah bara amarah dan kebencian
Muncul begitu cepat laksana topan
Kembali janji itu kau nisbahkan
Bertumpuk tumpang tindih berkarat
Belum lunas hutang janji kau bayarkan
Bak jamur di musim hujan
Anak janji baru bermunculan
Kapankah hutang janjimu kan terlunaskan...????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar